ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦏꦼꦠꦮꦁꦒꦪꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ

ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦏꦼꦠꦮꦁꦒꦪꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ

ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦏꦼꦠꦮꦁꦒꦪꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ

꧋ꦣꦭꦩ꧀ꦏꦫꦮꦶꦠꦤ꧀ꦒꦪꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ꧈ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦩꦼꦫꦸꦗꦸꦏ꧀ꦏꦼꦠꦼꦫꦔꦤ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦤꦸꦚ꧀ꦗꦸꦏ꧀ꦥꦺꦴꦭꦫꦶꦠ꧀ꦩꦼꦠꦧꦸꦲꦤ꧀ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦁ꧉ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦏꦼꦠꦮꦁꦩꦼꦫꦸꦥꦏꦤ꧀ꦱꦭꦃꦱꦠꦸꦥꦺꦴꦭꦠꦧꦸꦲꦤ꧀ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦁꦪꦁꦣꦶꦒꦸꦤꦏꦤ꧀ꦥꦣꦱ꧀ꦠꦿꦸꦏ꧀ꦠꦸꦂꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁ꧉ꦱꦼꦩꦼꦤ꧀ꦠꦫꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁꦩꦼꦫꦸꦥꦏꦤ꧀ꦱꦭꦃꦱꦠꦸꦧꦼꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦄꦭꦶꦠ꧀‌ꦱꦼꦧꦸꦮꦃꦧꦼꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦕꦶꦭ꧀꧈ꦥꦼꦚꦼꦧꦸꦠꦤ꧀ꦤꦩꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦣꦭꦩ꧀ꦱꦼꦤꦶꦏꦫꦮꦶꦠꦤ꧀ꦧꦶꦪꦱꦚꦣꦶꦱꦼꦂꦠꦻꦏꦼꦠꦼꦫꦔꦤ꧀ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀‌ꦩꦶꦱꦭ꧀ꦚꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦒꦗꦃꦲꦼꦤ꧀ꦝꦿ꧈ꦭꦫꦱ꧀ꦱ꧀ꦭꦺꦤ꧀ꦝꦿꦺꦴ꧈ꦥꦛꦺꦠ꧀ꦱꦔ꧈ꦏꦼꦤ꧀ꦝꦔꦤ꧀ꦏꦼꦠꦮꦁ꧉

꧋ꦣꦶꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦪꦺꦴꦪꦏꦂꦠ꧈ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁꦧꦶꦪꦱꦚꦣꦶꦱꦗꦶꦏꦤ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦈꦪꦺꦴꦤ꧀ꦈꦪꦺꦴꦤ꧀‌ꦆꦫꦶꦔꦤ꧀ꦱꦼꦤꦶꦠꦫꦶꦣꦤ꧀ꦮꦪꦁꦏꦸꦭꦶꦠ꧀‌ꦥꦼꦂꦗꦩꦸꦮꦤ꧀ꦠꦩꦸ꧈ꦣꦤ꧀ꦄꦕꦫꦏ꦳ꦸꦱꦸꦱ꧀ꦭꦻꦤ꧀ꦚ꧉ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁꦄꦥꦧꦶꦭꦣꦶꦭꦶꦲꦠ꧀ꦝꦫꦶꦆꦤ꧀ꦱ꧀ꦠꦿꦸꦩꦺꦤ꧀ꦏꦺꦴꦭꦺꦴꦠꦺꦴꦩꦶꦱ꧀ꦚꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦻꦕꦶꦫꦶꦱꦼꦧꦒꦻꦧꦼꦫꦶꦏꦸꦠ꧀꧇

꧋ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦻꦄꦼꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦏꦭꦶꦠꦧꦸꦲꦤ꧀ꦏꦼꦛꦸꦏ꧀ꦝꦭꦩ꧀ꦱꦠꦸꦒꦺꦴꦔꦤ꧀꧈
꧋ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦻꦣꦸꦮꦏꦭꦶꦠꦧꦸꦲꦤ꧀ꦏꦼꦤꦺꦴꦁꦣꦭꦩ꧀ꦱꦠꦸꦒꦺꦴꦔꦤ꧀꧈
꧋ꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦻꦣꦸꦮꦏꦭꦶꦠꦧꦸꦲꦤ꧀ꦏꦼꦩ꧀ꦥꦸꦭ꧀ꦝꦭꦩ꧀ꦱꦠꦸꦒꦺꦴꦔꦤ꧀꧈
꧋ꦥꦼꦚꦗꦶꦪꦤ꧀ꦩꦸꦱꦶꦏꦭ꧀ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁꦩꦼꦩ꧀ꦥꦸꦚꦻꦣꦶꦤꦩꦶꦏꦠꦺꦩ꧀ꦥꦺꦴꦪꦁꦏ꦳ꦱ꧀꧈ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦏꦼꦠꦮꦁꦣꦥꦠ꧀ꦝꦶꦒꦫꦥ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦧꦼꦂꦧꦒꦻꦩꦕꦩ꧀ꦆꦫꦩ꧈ꦪꦆꦠꦸꦆꦫꦩꦭꦩ꧀ꦧ꧈ꦆꦫꦩ꧇꧑꧇꧈ꦆꦫꦩ꧇꧒꧇꧈ꦧꦃꦏꦤ꧀ꦱꦩ꧀ꦥꦻꦆꦫꦩꦫꦁꦏꦺꦥ꧀꧈ꦒꦼꦤ꧀ꦝꦶꦁꦆꦤꦶꦗꦸꦒꦣꦥꦠ꧀ꦝꦶꦒꦫꦥ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦧꦮꦱ꧀ꦮꦫ꧈ꦄꦤ꧀ꦝꦺꦒꦤ꧀‌ꦣꦤ꧀ꦱꦼꦭꦶꦔꦤ꧀꧈

Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta

JGST

Dalam karawitan gaya Yogyakarta, kendhangan merujuk keterangan untuk menunjuk pola ritme tabuhan kendhang. Kendhangan Ketawang merupakan salah satu pola tabuhan kendhang yang digunakan pada struktur Gendhing Ketawang. Sementara Gendhing Ketawang merupakan salah satu bentuk Gendhing Alit, sebuah bentuk gendhing kecil. Penyebutan nama gendhing dalam seni karawitan biasanya disertai keterangan kendhangan, misalnya Gendhing Gajah Hendra, Laras Slendro, Pathet Sanga, Kendhangan Ketawang.

Di Keraton Yoyakarta, Gendhing Ketawang biasanya disajikan untuk Uyon-Uyon, iringan seni tari dan wayang kulit, perjamuan tamu, dan acara khusus lainnya.   Gendhing Ketawang apabila dilihat dari instrumen kolotomisnya mempunyai ciri sebagai berikut:

Mempunyai empat kali tabuhan kethuk dalam satu gongan.
Mempunyai dua kali tabuhan kenong dalam satu gongan.
Mempunyai dua kali tabuhan kempul dalam satu gongan.
Penyajian musikal Gendhing Ketawang mempunyai dinamika tempo yang khas. Gendhing Ketawang dapat digarap dengan berbagai macam irama, yaitu irama lamba, irama I, irama II, bahkan sampai irama rangkep. Gendhing ini juga dapat digarap dengan bawa swara, andhegan, dan selingan. 

Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta

JGST

Dalam karawitan gaya Yogyakarta, kendhangan merujuk keterangan untuk menunjuk pola ritme tabuhan kendhang. Kendhangan Ketawang merupakan salah satu pola tabuhan kendhang yang digunakan pada struktur Gendhing Ketawang. Sementara Gendhing Ketawang merupakan salah satu bentuk Gendhing Alit, sebuah bentuk gendhing kecil. Penyebutan nama gendhing dalam seni karawitan biasanya disertai keterangan kendhangan, misalnya Gendhing Gajah Hendra, Laras Slendro, Pathet Sanga, Kendhangan Ketawang.

Di Keraton Yoyakarta, Gendhing Ketawang biasanya disajikan untuk Uyon-Uyon, iringan seni tari dan wayang kulit, perjamuan tamu, dan acara khusus lainnya.   Gendhing Ketawang apabila dilihat dari instrumen kolotomisnya mempunyai ciri sebagai berikut:

Mempunyai empat kali tabuhan kethuk dalam satu gongan.
Mempunyai dua kali tabuhan kenong dalam satu gongan.
Mempunyai dua kali tabuhan kempul dalam satu gongan.
Penyajian musikal Gendhing Ketawang mempunyai dinamika tempo yang khas. Gendhing Ketawang dapat digarap dengan berbagai macam irama, yaitu irama lamba, irama I, irama II, bahkan sampai irama rangkep. Gendhing ini juga dapat digarap dengan bawa swara, andhegan, dan selingan.