ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦥ꦳ꦶꦭꦺꦴꦱꦺꦴꦥ꦳ꦶꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ꧈ꦥꦼꦔꦺꦗꦮꦤ꧀ꦠꦲꦤ꧀ꦄꦱꦭ꧀ꦝꦤ꧀ꦠꦸꦗꦸꦮꦤ꧀ꦲꦶꦣꦸꦥ꧀

ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦥ꦳ꦶꦭꦺꦴꦱꦺꦴꦥ꦳ꦶꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ꧈ꦥꦼꦔꦺꦗꦮꦤ꧀ꦠꦲꦤ꧀ꦄꦱꦭ꧀ꦝꦤ꧀ꦠꦸꦗꦸꦮꦤ꧀ꦲꦶꦣꦸꦥ꧀

ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦥ꦳ꦶꦭꦺꦴꦱꦺꦴꦥ꦳ꦶꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ꧈ꦥꦼꦔꦺꦗꦮꦤ꧀ꦠꦲꦤ꧀ꦄꦱꦭ꧀ꦝꦤ꧀ꦠꦸꦗꦸꦮꦤ꧀ꦲꦶꦣꦸꦥ꧀

꧋ꦥꦣꦠꦲꦸꦤ꧀꧇꧑꧗꧕꧕꧇꧈ꦱꦿꦶꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧑꧇꧈ꦪꦁꦗꦸꦒꦣꦶꦏꦼꦤꦭ꧀ꦱꦼꦧꦒꦻꦥꦔꦺꦫꦤ꧀ꦩꦁꦏꦸꦧꦸꦩꦶ꧈ꦩꦸꦭꦻꦩꦼꦩ꧀ꦧꦔꦸꦤ꧀ꦏꦺꦴꦠꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ꧉ꦥꦼꦔꦺꦗꦮꦤ꧀ꦠꦲꦤ꧀ꦏꦺꦴꦤ꧀ꦱꦺꦥ꧀ꦏꦼꦣꦭꦩ꧀ꦠꦠꦫꦸꦮꦁꦏꦺꦴꦠꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠꦣꦶꦲꦱꦶꦭ꧀ꦏꦤ꧀ꦝꦫꦶꦥꦿꦺꦴꦱꦺꦱ꧀ꦩꦼꦤꦼꦥ꧀ꦄꦠꦻꦴꦥꦼꦂꦗꦭꦤꦤ꧀ꦲꦶꦣꦸꦥ꧀ꦥꦔꦺꦫꦤ꧀ꦩꦁꦏꦸꦧꦸꦩꦶ꧉ꦣꦶꦭꦲꦶꦂꦏꦤ꧀ꦱꦼꦧꦒꦻꦥꦸꦠꦿꦫꦗꦩꦠꦫꦩ꧀‌ꦱꦸꦤꦤ꧀ꦄꦩꦁꦏꦸꦫꦠ꧀꧇꧔꧇꧈ꦥꦔꦺꦫꦤ꧀ꦩꦁꦏꦸꦧꦸꦩꦶꦠꦸꦩ꧀ꦧꦸꦃꦧꦼꦱꦂꦣꦶꦭꦶꦁꦏꦸꦔꦤ꧀ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦂꦠꦱꦸꦫ꧉ꦏꦉꦤꦥꦼꦂꦥꦶꦤ꧀ꦝꦲꦤ꧀ꦭꦺꦴꦏꦱꦶꦆꦱ꧀ꦠꦤ꧈ꦧꦼꦫꦶꦏꦸꦠ꧀ꦚꦥꦔꦺꦫꦤ꧀ꦩꦁꦏꦸꦧꦸꦩꦶꦩꦼꦔꦼꦠꦲꦸꦮꦶꦥꦼꦂꦱꦶꦱ꧀ꦱꦼꦭꦸꦏ꧀ꦧꦼꦭꦸꦏ꧀ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦱꦸꦫꦏꦂꦠ꧉ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠꦣꦶꦧꦔꦸꦤ꧀ꦧꦼꦂꦣꦱꦂꦏꦤ꧀ꦏꦺꦴꦤ꧀ꦱꦺꦥ꧀ꦱꦶꦗꦮꦣꦼꦔꦤ꧀ꦩꦼꦔꦕꦸꦥꦣꦧꦼꦤ꧀ꦠꦁꦄꦭꦩ꧀ꦪꦁꦄꦣ꧈ꦱꦼꦥꦼꦂꦠꦶꦒꦸꦤꦸꦁ꧈ꦭꦻꦴꦠ꧀‌ꦱꦸꦔꦻ꧈ꦱꦼꦂꦠꦣꦫꦠꦤ꧀꧈

꧋ꦥꦿꦶꦤ꧀ꦱꦶꦥ꧀ꦈꦠꦩꦪꦁꦣꦶꦗꦣꦶꦏꦤ꧀ꦝꦱꦂꦥꦼꦩ꧀ꦧꦔꦸꦤꦤ꧀ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦎꦭꦺꦃꦱꦿꦶꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧑꧇ꦄꦣꦭꦃꦏꦺꦴꦤ꧀ꦱꦺꦥ꧀ꦱꦶꦲꦩꦺꦩꦪꦸꦲꦪꦸꦤꦶꦁꦧꦮꦤ꧉ꦄꦂꦠꦶꦚꦩꦼꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦧꦮꦤ(ꦄꦭꦩ꧀)ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦣꦶꦲꦪꦸ(ꦆꦤ꧀ꦝꦃ)ꦣꦤ꧀ꦫꦲꦪꦸ(ꦱꦼꦭꦩꦠ꧀ꦝꦤ꧀ꦭꦺꦱ꧀ꦠꦫꦶ)꧉ꦏꦺꦴꦤ꧀ꦱꦺꦥ꧀ꦏꦺꦴꦤ꧀ꦱꦺꦥ꧀ꦠꦼꦂꦱꦼꦧꦸꦠ꧀ꦝꦶꦌꦗꦮꦤ꧀ꦠꦃꦏꦤ꧀ꦎꦭꦺꦃꦱꦿꦶꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧑꧇ꦣꦼꦔꦤ꧀ꦭꦻꦴꦠ꧀ꦱꦼꦭꦠꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦒꦸꦤꦸꦁꦩꦼꦫꦥꦶꦱꦼꦧꦒꦻꦥꦺꦴꦫꦺꦴꦱ꧀꧈ꦭꦺꦴꦏꦱꦶꦥꦼꦩ꧀ꦧꦔꦸꦤꦤ꧀ꦚꦗꦸꦒꦣꦶꦥꦶꦭꦶꦃꦣꦼꦏꦠ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦼꦂꦩꦠꦍꦂꦈꦩ꧀ꦧꦸꦭ꧀ꦥꦕꦺꦛꦺꦴꦏꦤ꧀꧈ꦏꦺꦴꦤ꧀ꦠꦸꦂꦠꦤꦃꦮꦶꦭꦪꦃꦧꦔꦸꦤꦤ꧀ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦊꦧꦶꦃꦠꦶꦁꦒꦶ꧈ꦱꦼꦥꦼꦂꦠꦶꦣꦶꦄꦠꦱ꧀ꦥꦸꦁꦒꦸꦁꦏꦸꦫꦏꦸꦫ꧈ꦣꦼꦔꦤ꧀ꦝꦶꦄꦥꦶꦠ꧀ꦎꦭꦺꦃ꧇꧖꧇ꦱꦸꦔꦻ꧈꧇꧓꧇ꦣꦶꦠꦶꦩꦸꦂ꧈ꦣꦤ꧀꧇꧓꧇ꦣꦶꦧꦫꦠ꧀‌ꦱꦼꦲꦶꦁꦒꦧꦺꦧꦱ꧀ꦝꦫꦶꦧꦚ꧀ꦗꦶꦂ꧉ꦱꦼꦭꦻꦤ꧀ꦱꦼꦧꦒꦻꦥꦼꦫꦶꦤ꧀ꦝꦁ꧈ꦄꦤꦺꦏꦮ꦳ꦺꦒꦼꦠꦱꦶꦗꦸꦒꦣꦶꦠꦤꦩ꧀ꦝꦶꦱꦼꦥꦸꦠꦂꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦱꦼꦧꦒꦻꦩꦺꦣꦶꦪꦩꦼꦤꦩ꧀ꦧꦠ꧀ꦏꦤ꧀ꦩꦏ꧀ꦤꦏꦼꦲꦶꦣꦸꦥꦤ꧀꧈

Sumbu Filosofi Yogyakarta, Pengejawantahan Asal dan Tujuan Hidup

JGST TESTING

Pada tahun 1755, Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang juga dikenal sebagai Pangeran Mangkubumi, mulai membangun Kota Yogyakarta. Pengejawantahan konsep ke dalam tata ruang Kota Yogyakarta dihasilkan dari proses menep atau perjalanan hidup Pangeran Mangkubumi. Dilahirkan sebagai putra Raja Mataram, Sunan Amangkurat IV, Pangeran Mangkubumi tumbuh besar di lingkungan Keraton Kartasura. Karena perpindahan lokasi istana, berikutnya Pangeran Mangkubumi mengetahui persis seluk beluk Keraton Surakarta. Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan konsepsi Jawa dengan mengacu pada bentang alam yang ada, seperti gunung, laut, sungai, serta daratan.

Prinsip utama yang dijadikan dasar pembangunan keraton oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I adalah konsepsi Hamemayu Hayuning Bawono. Artinya membuat bawono (alam) menjadi hayu (indah) dan rahayu (selamat dan lestari). Konsep-konsep tersebut diejawantahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dengan Laut Selatan dan Gunung Merapi sebagai poros. Lokasi pembangunannya juga dipilih dekat dengan sumber mata air Umbul Pacethokan. Kontur tanah wilayah bangunan keraton lebih tinggi, seperti di atas punggung kura-kura, dengan diapit oleh 6 sungai, 3 di timur, dan 3 di barat, sehingga bebas dari banjir. Selain sebagai perindang, aneka vegetasi juga ditanam di seputar keraton sebagai media menambatkan makna kehidupan. 

Sumbu Filosofi Yogyakarta, Pengejawantahan Asal dan Tujuan Hidup

JGST TESTING

Pada tahun 1755, Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang juga dikenal sebagai Pangeran Mangkubumi, mulai membangun Kota Yogyakarta. Pengejawantahan konsep ke dalam tata ruang Kota Yogyakarta dihasilkan dari proses menep atau perjalanan hidup Pangeran Mangkubumi. Dilahirkan sebagai putra Raja Mataram, Sunan Amangkurat IV, Pangeran Mangkubumi tumbuh besar di lingkungan Keraton Kartasura. Karena perpindahan lokasi istana, berikutnya Pangeran Mangkubumi mengetahui persis seluk beluk Keraton Surakarta. Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan konsepsi Jawa dengan mengacu pada bentang alam yang ada, seperti gunung, laut, sungai, serta daratan.

Prinsip utama yang dijadikan dasar pembangunan keraton oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I adalah konsepsi Hamemayu Hayuning Bawono. Artinya membuat bawono (alam) menjadi hayu (indah) dan rahayu (selamat dan lestari). Konsep-konsep tersebut diejawantahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dengan Laut Selatan dan Gunung Merapi sebagai poros. Lokasi pembangunannya juga dipilih dekat dengan sumber mata air Umbul Pacethokan. Kontur tanah wilayah bangunan keraton lebih tinggi, seperti di atas punggung kura-kura, dengan diapit oleh 6 sungai, 3 di timur, dan 3 di barat, sehingga bebas dari banjir. Selain sebagai perindang, aneka vegetasi juga ditanam di seputar keraton sebagai media menambatkan makna kehidupan.